• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bukan Sekadar Ikan, Tapi Nyawa: Aksi Heroik Nelayan RI Berbuah Visa Emas di Korea Selatan!

img

Pada tanggal 6 April 2025, Pemerintah Korea Selatan memberikan penghargaan istimewa kepada tiga warga negara Indonesia atas jasa heroik mereka dalam membantu menyelamatkan warga lanjut usia saat kebakaran hutan melanda wilayah Hyengsang Utara. Keputusan ini diambil sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa mereka.

Lee Han Kyung, wakil kepala Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korea Selatan, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para pahlawan tersebut. Kami sangat berterima kasih kepada mereka yang telah menyelamatkan nyawa tetangga tanpa menghiraukan keselamatan diri sendiri, ujarnya.

Salah satu dari ketiga WNI tersebut, Sugiyanto, seorang nelayan berusia 31 tahun, dilaporkan telah menyelamatkan sekitar 60 lansia dengan menggendong mereka ke tempat yang aman. Tindakan heroiknya ini mendapat pujian luas dari masyarakat dan pemerintah setempat.

Menurut keterangan dari kepala desa setempat, Yoo Myung Shin, Sugiyanto dikenal sebagai pemuda yang baik hati dan selalu siap membantu warga. Ia bersama kepala desa membangunkan warga yang tertidur dan mengarahkan mereka ke tempat pengungsian yang aman. Bahkan, mereka sering membantu warga lansia membawa barang-barang berat dan memperbaiki peralatan rumah tangga.

Salah seorang warga berusia 90 tahun menceritakan pengalamannya saat diselamatkan oleh Sugiyanto. Ia sangat berterima kasih atas keberanian dan kepedulian Sugiyanto yang telah menyelamatkan nyawanya.

Sebagai bentuk penghargaan, Kementerian Kehakiman Korea Selatan memberikan visa tinggal jangka panjang kepada ketiga WNI tersebut. Hal ini memungkinkan mereka untuk tinggal dan bekerja di Korea Selatan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Sugiyanto mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diberikan. Dalam tiga tahun, saya harus kembali ke rumah, tetapi istri saya menelepon saya untuk mengatakan bahwa dia sangat bangga dengan saya. Saya merasa puas mengetahui tidak ada yang terluka dalam kebakaran itu, katanya.

Sementara itu, pihak berwenang Korea Selatan sedang menyelidiki penyebab kebakaran hutan tersebut. Seorang pria berusia 56 tahun dicurigai sebagai pelaku yang memicu kebakaran saat melakukan ritual leluhur di kuburan keluarga. Namun, pria tersebut membantah tuduhan tersebut.

Kebakaran hutan ini telah menyebabkan kerusakan yang signifikan, menghancurkan ribuan bangunan termasuk rumah, pabrik, dan sejumlah situs warisan nasional, termasuk Kuil Goun yang merupakan situs warisan dunia UNESCO.

© Copyright 2024 - Warta Senja
Added Successfully

Type above and press Enter to search.