• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bayi Sehat, Orang Tua Kuat: Panduan Imunisasi 6 Bulan Pertama yang Wajib Tahu!

img

Pada tahun 2024, imunisasi menjadi pilar penting dalam melindungi kesehatan bayi dan anak-anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terus memperbarui rekomendasi jadwal imunisasi untuk memastikan perlindungan optimal terhadap berbagai penyakit berbahaya.

Salah satu vaksin penting adalah BCG (Bacille Calmette-Guerin), yang melindungi bayi dari tuberkulosis (TB). Vaksin ini tidak hanya mencegah TB paru, tetapi juga radang otak (meningitis) yang disebabkan oleh komplikasi TB. Imunisasi rutin dengan BCG sangat dianjurkan di seluruh dunia.

Vaksin Hepatitis B juga krusial. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar semua bayi menerima vaksin ini untuk mencegah infeksi virus Hepatitis B, yang dapat menyebabkan kerusakan hati serius, penyakit hati kronis, dan bahkan kematian.

Imunisasi merangsang sistem kekebalan tubuh bayi dan anak-anak, membantu mereka melawan penyakit berbahaya dan mencegah komplikasi serius seperti cacat dan kematian. Kadar antibodi pada anak yang telah diimunisasi lengkap jauh lebih tinggi dibandingkan yang tidak.

Vaksin Polio, yang diberikan melalui mulut (OPV) atau suntikan (IPV), melindungi dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Vaksin Pertusis, atau batuk rejan (batuk 100 hari), mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Difteri, penyakit infeksi bakteri yang dapat menyerang semua usia, dapat dicegah dengan imunisasi. Tetanus, infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani, juga dapat dicegah dengan vaksinasi. Bakteri ini menghasilkan neurotoksin yang memengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan kejang otot.

Vaksin PCV (pneumokokus) penting untuk mencegah gangguan paru-paru yang berat. Vaksin Rotavirus, yang diberikan dalam dua atau tiga dosis tergantung jenis vaksinnya (RV1 atau RV5), melindungi dari infeksi virus Rotavirus yang menyerang sistem pencernaan.

Selain imunisasi, penting juga untuk memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi lengkap dan seimbang setelah bayi berusia lebih dari 6 bulan. Menjaga kebersihan diri bayi dan menyediakan air bersih untuk makanan dan minuman juga sangat penting.

Jadwal Imunisasi Bayi 0-6 Bulan (Rekomendasi IDAI 2024):

VaksinUsia
Hepatitis BSaat Lahir
BCG1 Bulan
Polio1, 2, 3, 4 Bulan
DPT-Hib2, 3, 4 Bulan
PCV2, 4, 6 Bulan
Rotavirus2, 4, 6 Bulan (tergantung jenis vaksin)

Dengan imunisasi lengkap dan perawatan yang baik, kita dapat memberikan perlindungan terbaik bagi kesehatan bayi dan anak-anak.

© Copyright 2024 - Warta Senja
Added Successfully

Type above and press Enter to search.