• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Iri Boleh, Dendam Jangan! 11 Tips Ampuh Jaga Kewarasan Saat Lingkungan Penuh Bumil

img

Perjuangan untuk memiliki anak bisa menjadi perjalanan emosional yang berat. Melihat orang lain hamil sementara Anda berjuang untuk mewujudkannya dapat memicu perasaan cemburu, sedih, dan terisolasi. Penting untuk diingat bahwa perasaan ini wajar dan Anda tidak sendirian.

Parijat Deshpande, seorang ahli dalam mengurangi komplikasi kehamilan, menekankan pentingnya memberikan diri sendiri ruang dan kebahagiaan. Lakukan lebih banyak hal yang membuatmu merasa baik, bukan untuk menghilangkan rasa sakit, tetapi untuk menunjukkan pada dirimu keseimbangan dalam hidup, sarannya. Jangan menyembunyikan emosi Anda atau berpura-pura bahagia demi orang lain.

Aparna Iyer, seorang psikiater yang fokus pada kesehatan reproduksi, menyarankan untuk menerima kerentanan yang mungkin Anda rasakan dan fokus pada perawatan diri. Terimalah bahwa kamu mungkin merasa sangat rentan di beberapa momen ini, dan curahkan energimu untuk merawat diri, apa pun bentuknya bagi kamu, ujarnya.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda menjaga ketenangan selama masa sulit ini:

  • Batasi paparan terhadap pengumuman kehamilan dan kelahiran. Ini dapat membantu mengurangi perasaan iri dan persaingan.
  • Jujurlah pada diri sendiri tentang perasaan Anda. Jangan menyalahkan diri sendiri atau merasa buruk karena merasa cemburu atau sedih.
  • Berikan diri Anda izin untuk berduka. Merasa sedih melihat orang lain hamil adalah hal yang wajar.
  • Fokus pada perawatan diri. Lakukan hal-hal yang membuat Anda merasa baik, seperti berolahraga, menulis jurnal, atau menghabiskan waktu bersama teman-teman.
  • Komunikasikan perasaan Anda dengan orang-orang terdekat. Jika seseorang yang dekat dengan Anda hamil, bicarakan perasaan Anda secara terbuka dan jujur.
  • Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok dukungan. Berbagi pengalaman dengan orang lain yang mengalami hal serupa dapat membantu Anda merasa tidak sendirian. Namun, jika grup tersebut justru membuat Anda merasa lebih cemas atau stres, jangan ragu untuk keluar.
  • Luangkan waktu berkualitas bersama pasangan. Fokus pada hal-hal selain promil.
  • Cari bantuan profesional jika Anda merasa kewalahan. Seorang konselor atau terapis dapat membantu Anda mengatasi perasaan Anda dan mengembangkan strategi koping yang sehat.

Selain itu, penting untuk memperhatikan kesehatan fisik Anda. Iyer menekankan pentingnya memperhatikan kebutuhan kesehatan medis dan nutrisi tubuh Anda. Bekerjasamalah dengan dokter, seperti obgyn atau ahli endokrinologi reproduksi, untuk membuat rencana promil yang berfokus pada solusi.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan evaluasi infertilitas jika Anda belum hamil setelah satu tahun berhubungan seks secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi. Jika Anda berusia lebih dari 35 tahun, evaluasi disarankan setelah 6 bulan mencoba. Jika Anda berusia lebih dari 40 tahun, para ahli merekomendasikan untuk segera melakukan evaluasi.

Lebih baik mengetahui apa yang kamu hadapi agar kamu bisa membuat keputusan yang tepat tentang langkah selanjutnya, kata Deshpande.

Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Dengan dukungan yang tepat dan fokus pada perawatan diri, Anda dapat melewati masa sulit ini dan tetap menjaga kesehatan mental dan emosional Anda.

© Copyright 2024 - Warta Senja
Added Successfully

Type above and press Enter to search.