• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Rahasia Kulit Mulus Pasca Melahirkan: Stretch Mark Bisa Lenyap?

img

Stretch mark, atau guratan kulit, adalah masalah umum yang sering dialami oleh ibu hamil. Garis-garis ini muncul akibat peregangan kulit yang cepat selama kehamilan, dan meskipun bisa memudar, jarang sekali hilang sepenuhnya.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology, stretch mark cenderung memudar dalam kurun waktu 6 hingga 12 bulan setelah melahirkan. Warna awal yang kemerahan atau keunguan akan berubah menjadi lebih terang, bahkan keperakan.

Dr. Jessica Weiser, seorang ahli kulit dari New York City, menjelaskan bahwa perawatan dapat membantu memperbaiki tampilan stretch mark, namun menghilangkan guratan kulit secara total mungkin sulit dicapai. Beliau menekankan pentingnya ekspektasi yang realistis dalam penanganan stretch mark.

Meskipun tidak menyebabkan masalah medis, stretch mark seringkali mengganggu penampilan. Beberapa metode alami seperti scrub gula dan minyak zaitun dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru.

Penggunaan produk yang mengandung cocoa butter, shea butter, minyak almond, atau vitamin E juga dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mempercepat proses pemulihan. Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih elastis dan cepat pulih.

American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan retinol untuk meningkatkan produksi kolagen dan menyamarkan stretch mark. Retinol membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi tampilan guratan.

Untuk stretch mark yang masih berwarna merah atau ungu, Dr. Weiser menyarankan penggunaan laser vaskular seperti Excel V. Laser ini bekerja dengan mengurangi kemerahan dan memperbaiki perubahan pigmen pada kulit.

Sementara itu, untuk stretch mark yang sudah berwarna putih, serangkaian perawatan pelapisan kulit seperti microneedling dan panas frekuensi radio dapat membantu merangsang produksi kolagen baru dan membuat stretch mark tidak terlalu terlihat.

Perawatan Tambahan:

  • Eksfoliasi: Mengangkat sel kulit mati secara teratur.
  • Hidrasi: Minum air yang cukup dan gunakan pelembap.
  • Pijat: Membantu meningkatkan sirkulasi darah di area yang terkena.

Sebagai kesimpulan, stretch mark adalah kondisi kulit yang umum terjadi selama kehamilan. Meskipun sulit dihilangkan sepenuhnya, berbagai perawatan dapat membantu memudarkan dan menyamarkan tampilannya. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi para ibu yang ingin merawat kulit setelah melahirkan dan meningkatkan rasa percaya diri.

© Copyright 2024 - Warta Senja
Added Successfully

Type above and press Enter to search.