• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Rahasia Tubuh Usai Melahirkan: Usus Bunda Alami Perubahan Tak Terduga!

img

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan pada 19 Maret lalu di jurnal Cell mengungkapkan bahwa kehamilan menyebabkan perubahan signifikan pada usus tikus, khususnya peningkatan ukuran usus halus secara permanen.

Penelitian ini menyoroti bagaimana kehamilan tidak hanya memicu perubahan fisik yang terlihat seperti pembesaran perut, tetapi juga memicu transformasi internal yang mendalam. Para ilmuwan menemukan bahwa usus halus tikus mengalami pemanjangan yang signifikan selama kehamilan, yang bertujuan untuk meningkatkan penyerapan nutrisi yang penting bagi ibu dan janin yang sedang berkembang.

Salah satu faktor kunci yang berperan dalam perubahan ini adalah peningkatan protein membran yang disebut SGLT3a. Peningkatan SGLT3a bertanggung jawab atas sekitar 45% pertumbuhan vili yang dipicu oleh reproduksi, termasuk perluasan sel.

Menariknya, pemberian suplemen natrium pada tikus betina, bahkan yang belum pernah hamil, dapat memicu pertumbuhan vili. Namun, setelah melahirkan, pertumbuhan organ ini tidak kembali seperti semula. Bahkan 35 hari setelah masa menyusui berakhir, usus halus tetap lebih panjang, menunjukkan adanya perubahan yang bertahan lama.

Para peneliti juga menemukan bahwa setelah kehamilan kedua, usus halus tumbuh lebih panjang dibandingkan saat kehamilan pertama. Hal ini menunjukkan bahwa tubuh mungkin mempersiapkan diri untuk kehamilan berikutnya dengan mempertahankan usus yang lebih panjang.

Irene Miguel-Aliaga, Ketua Kelompok Laboratorium Pengembangan dan Fisiologi Organ di Crick, menekankan bahwa perubahan ukuran organ sebagai respons terhadap masa dewasa jarang dipikirkan, berbeda dengan perkembangan awal di masa kanak-kanak dan remaja.

Tim peneliti kini sedang menyelidiki apakah jenis sel lain di usus tikus juga mengalami perubahan selama kehamilan, dan apakah fenomena ini juga terjadi pada manusia. Mereka berencana untuk mengamati panjang usus pada orang yang memiliki dan tidak memiliki anak untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

Secara keseluruhan, studi ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana kehamilan memengaruhi tubuh, khususnya usus, dan bagaimana perubahan ini dapat berdampak pada kesehatan ibu dan anak.

Tabel Perubahan Usus Selama Kehamilan pada Tikus:

Perubahan Deskripsi
Pemanjangan Usus Halus Usus halus tumbuh lebih panjang selama kehamilan.
Peningkatan SGLT3a Peningkatan protein membran SGLT3a memicu pertumbuhan vili.
Pertumbuhan Vili Vili usus tumbuh lebih besar untuk meningkatkan penyerapan nutrisi.
Perubahan Permanen Usus halus tetap lebih panjang bahkan setelah melahirkan dan menyusui.
© Copyright 2024 - Warta Senja
Added Successfully

Type above and press Enter to search.