Si Kecil Makin Montok! Ini Dia 9 Resep MPASI Ajaib untuk Bayi 11 Bulan

Memastikan berat badan bayi naik secara optimal selama masa MPASI adalah hal krusial bagi tumbuh kembangnya. Kesalahan dalam pemberian MPASI, seperti komposisi nutrisi yang tidak seimbang, dapat menjadi penyebab utama berat badan bayi sulit bertambah.

Salah satu tantangan umum yang dihadapi adalah perilaku picky eater pada anak. Kondisi ini membuat anak cenderung menolak makanan tertentu atau hanya mau mengonsumsi satu jenis makanan saja, sehingga asupan nutrisi penting menjadi terbatas dan berdampak pada kenaikan berat badan.

Menurut dr. Mira Dewita, Sp.A., dokter spesialis anak, penting untuk memperhatikan keseimbangan nutrisi dalam MPASI. Misalnya, hindari memberikan buah secara berlebihan dibandingkan dengan makanan tinggi protein. Buah-buahan memang penting, namun protein esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan otot.

Untuk bayi usia 11 bulan, berikan karbohidrat sebanyak tiga kali sehari. Tambahkan sumber lemak sehat seperti minyak, santan, atau mentega untuk meningkatkan asupan kalori. Buah-buahan berkalori tinggi seperti pisang atau alpukat juga bisa diberikan sekali sehari.

Berikut resep MPASI yang bisa dicoba:

Resep MPASI Kentang Panggang Daging:

Bahan:

Kentang
Daging cincang
Wortel parut
Bawang daun
Keju parut
Bumbu mie instan batita

Cara Membuat:

Tata kentang yang sudah dihaluskan di dasar wadah.
Tumis daging cincang dengan tomat, lalu tata di atas kentang.
Campurkan wortel parut, bawang daun, keju parut, dan bumbu mie instan batita, aduk rata.
Isi kembali wadah dengan kentang di bagian atas.
Panggang dalam oven dengan suhu 150 derajat Celcius selama 15-20 menit hingga kecokelatan.

MPASI ini bisa langsung dikonsumsi atau digoreng terlebih dahulu. Pastikan untuk menyimpan MPASI di kulkas dalam wadah tertutup jika tidak langsung dikonsumsi.

Dengan memberikan MPASI yang tepat dan bervariasi, diharapkan berat badan bayi dapat bertambah secara optimal dan mendukung tumbuh kembangnya secara keseluruhan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih personal sesuai dengan kebutuhan bayi Anda.