• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Terowongan Cahaya dan Bisikan Gaib: Kisah Nyata Wanita yang Kembali dari Kematian!

img

Pada tahun 2016, Anna Stone mengalami pengalaman yang mengubah hidupnya secara drastis: mati suri. Kisahnya, yang ia bagikan dalam berbagai wawancara, memberikan perspektif unik tentang apa yang mungkin terjadi setelah kematian, dan bagaimana pengalaman tersebut dapat memicu transformasi pribadi yang mendalam.

Sebelum kejadian tersebut, kehidupan Anna penuh dengan gejolak. Ia berjuang melawan gangguan bipolar, kecanduan alkohol dan obat-obatan, serta pernikahan yang bermasalah. Dalam wawancaranya, Anna menggambarkan dirinya sebagai sosok yang egois dan hanya fokus pada masalahnya sendiri.

Malam itu, Anna merasa akan meninggal karena kehabisan darah. Saat tim medis berusaha menyelamatkannya, ia mengalami sensasi aneh, seolah-olah berada di atas tubuhnya sendiri dan menyaksikan segala sesuatu dari sudut ruangan. Ia mendengar suara monitor yang menunjukkan detak jantungnya melemah.

Pengalaman Anna berbeda dari kisah-kisah mati suri yang sering kita dengar. Tidak ada terowongan cahaya atau sosok malaikat. Ia hanya berada di sebuah ruang tunggu kosong, tempat ia merenungkan kehidupannya.

Momen paling emosional bagi Anna adalah ketika ia memikirkan anak-anaknya. Ia tiba-tiba berpindah ke kelas putrinya, Ashley, yang sedang mengikuti ujian di Fresno City College, yang berjarak ratusan kilometer dari rumah sakit. Ia bahkan bisa melihat pakaian yang dikenakan Ashley saat itu. Kemudian, ia melihat anak keduanya bermain Lego di ruang tunggu rumah sakit.

Kesadaran bahwa anak-anaknya akan menjadi yatim piatu jika ia meninggal membuat Anna memutuskan untuk kembali. Ia merasa ditarik kembali ke tubuhnya melalui pusar.

Setelah sadar, Anna mengonfirmasi semua yang dilihatnya. Ia berbicara dengan Ashley, dan putrinya membenarkan bahwa ia memang mengenakan pakaian yang sama saat ujian. Kejadian ini semakin meyakinkan Anna bahwa pengalamannya bukan sekadar halusinasi.

Setelah mati suri, Anna melakukan perubahan besar dalam hidupnya. Ia berhenti minum alkohol dan menggunakan narkoba, menyelesaikan pendidikannya hingga meraih gelar PhD, dan menjadi pembicara publik yang membantu orang lain yang memiliki latar belakang trauma. Ia juga meyakini adanya kehidupan setelah kematian dan keberadaan Tuhan, meskipun bukan dalam bentuk yang bisa kita pahami sepenuhnya.

Kisah Anna Stone adalah contoh bagaimana pengalaman nyaris mati dapat menjadi katalisator untuk perubahan positif. Ia yang dulu menolak aspek spiritual dalam hidup, kini menyadari bahwa hidup bukan hanya tentang logika dan materi, tetapi juga tentang keikhlasan dan makna yang lebih dalam. Pengalaman ini memberinya perspektif baru tentang kehidupan, kematian, dan pentingnya hubungan antarmanusia.

Pengalaman Anna Stone mengajarkan kita bahwa hidup adalah anugerah yang harus kita syukuri. Kita harus menghargai setiap momen dan berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Kisahnya juga mengingatkan kita bahwa bahkan dalam kegelapan sekalipun, selalu ada harapan untuk perubahan dan pertumbuhan.

© Copyright 2024 - Warta Senja
Added Successfully

Type above and press Enter to search.