• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pewaris Takhta Jepang Masuk Kuliah: Antara Buku dan Mahkota, Pilih Mana?

img

Pangeran Hisahito, anggota keluarga kekaisaran Jepang, memulai babak baru dalam hidupnya dengan memasuki Universitas Tsukuba pada tanggal 5 April 2025. Kehadirannya di universitas ini menandai sejarah baru, karena ia menjadi anggota keluarga kekaisaran pertama di era pascaperang yang memilih sekolah menengah atas di luar SMA Universitas Gakushuin.

Sebagai satu-satunya pewaris tahta yang memenuhi syarat dari generasinya, peran Pangeran Hisahito sangat krusial bagi keberlangsungan monarki Jepang. Ia kini menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Hayati dan Lingkungan, Universitas Tsukuba.

Meskipun menyewa apartemen dekat kampus, untuk sementara waktu Pangeran Hisahito akan melakukan perjalanan pulang pergi dari kediamannya di Akasaka Estate, Tokyo. Hal ini dikarenakan Undang-Undang Rumah Tangga Kekaisaran tahun 1947 di Jepang yang masih melarang perempuan untuk mewarisi takhta.

Dalam sebuah pernyataan, kedua orang tuanya, Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko, menyampaikan harapan agar Pangeran Hisahito dapat memperluas wawasannya, memperdalam minatnya, dan menikmati kehidupan kampus sepenuhnya.

Pangeran Hisahito, yang merupakan anggota termuda dari 16 anggota keluarga kekaisaran dewasa dan satu dari lima pria (termasuk mantan Kaisar Akihito), mengungkapkan perasaannya tentang kehidupan barunya di kampus. Saya merasa cemas dengan kehidupan baru saya, tetapi saya akan menghargai setiap pengalaman yang saya miliki mulai sekarang, ujarnya.

Pangeran Hisahito juga berencana menggunakan sepeda untuk berkeliling kampus di antara waktu kuliahnya. Ia sebelumnya bersekolah di SMP Universitas Ochanomizu dan menunjukkan minat yang besar dalam melindungi populasi serangga di daerah perkotaan. Ia pun aktif dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti hari olahraga dan festival budaya.

Di usia 18 tahun, Pangeran Hisahito merasa bahagia dapat memasuki bidang akademik yang diminatinya dan berencana untuk menikmati berbagai kegiatan kampus, baik akademik maupun non-akademik. Kehidupan keluarga Kerajaan Jepang, seperti halnya Kerajaan Inggris, selalu menarik perhatian publik.

© Copyright 2024 - Warta Senja
Added Successfully

Type above and press Enter to search.